Bagaimana membedakan lensa kaca dari lensa resin?

1. Bahan baku berbeda
Bahan baku utama lensa kaca adalah kaca optik; Lensa resin merupakan bahan organik dengan struktur rantai polimer di dalamnya, yang dihubungkan membentuk struktur jaringan tiga dimensi. Struktur antarmolekul relatif longgar, dan terdapat ruang antar rantai molekul yang dapat menghasilkan perpindahan relatif.

2. Kekerasan yang berbeda
Lensa kaca, dengan ketahanan gores lebih dari bahan lainnya, tidak mudah tergores; Kekerasan permukaan lensa resin lebih rendah dibandingkan kaca, mudah tergores benda keras, sehingga perlu dikeraskan. Bahan yang dikeraskan adalah silikon dioksida, tetapi kekerasannya tidak akan pernah mencapai kekerasan kaca, sehingga pemakainya harus memperhatikan perawatan lensa;

3. Indeks bias berbeda
Indeks bias lensa kaca lebih tinggi dibandingkan lensa resin, sehingga pada derajat yang sama, lensa kaca lebih tipis dari lensa resin. Lensa kaca memiliki sifat transmitansi dan mekanokimia yang baik, indeks bias konstan, serta sifat fisik dan kimia yang stabil.
Indeks bias lensa resin sedang. Propilen glikol karbonat CR-39 yang umum memiliki indeks bias 1,497-1,504. Saat ini lensa resin yang dijual di pasaran kacamata memiliki indeks bias tertinggi yaitu bisa mencapai 1,67. Saat ini sudah ada lensa resin dengan indeks bias 1,74.

4. Lainnya
Bahan baku utama lensa kaca adalah kaca optik. Indeks biasnya lebih tinggi dari lensa resin, sehingga lensa kaca lebih tipis dari lensa resin pada derajat yang sama. Lensa kaca memiliki sifat transmitansi dan mekanokimia yang baik, indeks bias konstan, serta sifat fisik dan kimia yang stabil. Lensa yang tidak berwarna disebut optik putih (putih), dan lensa berwarna merah muda pada lensa berwarna disebut lensa Croxel (merah). Lensa Croxel dapat menyerap sinar ultraviolet dan sedikit menyerap cahaya kuat.

Resin merupakan sejenis hasil sekresi hidrokarbon (hidrokarbon) dari berbagai tumbuhan, terutama tumbuhan runjung. Karena struktur kimianya yang khusus dan dapat digunakan sebagai cat lateks dan perekat, maka ia dihargai. Merupakan campuran berbagai senyawa polimer, sehingga memiliki titik leleh yang berbeda-beda. Resin dapat dibagi menjadi resin alami dan resin sintetis. Ada banyak macam resin yang banyak digunakan pada industri ringan rakyat dan industri berat. Bisa juga dilihat dalam kehidupan sehari-hari, seperti plastik, gelas resin, cat, dll. Lensa resin adalah lensa setelah melalui proses kimia dan pemolesan dengan bahan baku resin.